BUKTI CINTA ITU MENIKAHI BUKAN MEMACARI
WEYAWEYO.BLOGSPOT.COM - BUKTI CINTA ITU MENIKAHI BUKAN MEMACARI. Ada perbedaan yang sangat mendasar antara menikah dengan pacaran. Menikah adalah bersatunya dua insan berlainan jenis kelamin yang didasari oleh rasa saling membutuhkan,menyayangi dan mencntai dan diiringi rasa tanggungjawab dari kedua belah pihak untuk membina rumahtangga yang bahagia dan disahkan oleh syariat agama dan negara. Sedangkan pacaran adalah hanya sekedar ikatan secara lisan antara dua orang berlainan jenis. Namun tidak ada jaminan untuk sampai ke jenjang pernikahan.
Jika memang seseorang itu benar-benar mencintai seseorang lainnya yang berlainan jenis tersebut, maka buktikanlah dengan menikahinya. Jika tidak punya komitmen untuk melanjutkan ke pernikahan, buat apa pacaran? Ataukah sengaja hanya ingin menikmati kehidupan bersama tanpa pernikahan? Sedangkan sudah jelas di dalam islam,sesungguhnya tidak dikenal istilah pacaran. Kenapa, karena pacaran itu adalah salahsatu pintu pembuka jalan menuju perzinahan yang merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam islam. Dalam pacaran terkandung beberapa unsur negatif untuk kedua belah fihak, pria maupun wanita. Dan terlebih untuk wanita, sering terjadi dan banyak contohnya telah menjadi korban kekerasan seksual. Pacar laki-lakinya menggagahinya sampai hamil. Pun begitu jika keduanya suka sama suka,maka tetap saja yang menjadi korbannya adalah fihak wanita yang harus menanggung malu, hamil diluar nikah.
Wahai pria, hormatilah wanita. Jika memang benar-benar ingin atau berkehendak kepada pasanganmu, ajaklah dia menikah. Agar pergaulanmu dengannya menjadi halal dan berpahala.
Wahai jaum wanita, sadarlah. Jangan terbujuk rayu pria hanya jarena kamu suka. Tapi ajaklah dia menikahimu agar engkau tidak menjadi korban rayuannya. Tak perlu sedih,galau, gundah gulana, jika kamu tidak punya pacar. Selagi masih muda, tuntutlah ilmu, bina karir demi masa depanmu. Yakinlah bahwa tanpa pacaranpun, jodohmu telah Allah sediakan.
Jika memang seseorang itu benar-benar mencintai seseorang lainnya yang berlainan jenis tersebut, maka buktikanlah dengan menikahinya. Jika tidak punya komitmen untuk melanjutkan ke pernikahan, buat apa pacaran? Ataukah sengaja hanya ingin menikmati kehidupan bersama tanpa pernikahan? Sedangkan sudah jelas di dalam islam,sesungguhnya tidak dikenal istilah pacaran. Kenapa, karena pacaran itu adalah salahsatu pintu pembuka jalan menuju perzinahan yang merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam islam. Dalam pacaran terkandung beberapa unsur negatif untuk kedua belah fihak, pria maupun wanita. Dan terlebih untuk wanita, sering terjadi dan banyak contohnya telah menjadi korban kekerasan seksual. Pacar laki-lakinya menggagahinya sampai hamil. Pun begitu jika keduanya suka sama suka,maka tetap saja yang menjadi korbannya adalah fihak wanita yang harus menanggung malu, hamil diluar nikah.
Wahai pria, hormatilah wanita. Jika memang benar-benar ingin atau berkehendak kepada pasanganmu, ajaklah dia menikah. Agar pergaulanmu dengannya menjadi halal dan berpahala.
Wahai jaum wanita, sadarlah. Jangan terbujuk rayu pria hanya jarena kamu suka. Tapi ajaklah dia menikahimu agar engkau tidak menjadi korban rayuannya. Tak perlu sedih,galau, gundah gulana, jika kamu tidak punya pacar. Selagi masih muda, tuntutlah ilmu, bina karir demi masa depanmu. Yakinlah bahwa tanpa pacaranpun, jodohmu telah Allah sediakan.
Comments
Post a Comment
Silahkan komentari dengan sopan dan sesuai tema terkait