GAYA PACARAN TEMPO DULU DAN KINI



REDAKSI kONTLOMU-GAYA PACARAN TEMPO DULU DAN KINI. Siapa sih orangnya atau kebanyakan orang pernah pacaran atau yang tidak pernah? Tentu, tanpa surveypun jawabannya pasti lebih banyak yang pernah pacaran. Lalu seperti apa gaya orang pacaran dulu dan sekarang?




Gaya pacaran orang dulu.
Gaya pacaran orang dulu jelas beda. Bedanya pada cara mereka mengungkapkan perasaannya,. Dulu bisa lewat surat, lewat teman, lewat anggota keluarganya. Karena,kata orangtua dulu, baik pria terutama wanitanya, kalau mau mengutarakan isi hatinya itu malu. Sehingga butuh perantara untuk menyampaikan maksud hatinya.

Jangankan jalan bareng,bertemu di jalanpun tanpa sengaja,mereka tidak berani tatap muka apalagi beradu mata. Ya, mungkin ini karena memang jaman dulu orang-orang masih kuat memegang adat kesopanan dan tatakrama pergaulan ala ketimuran. Tidak aneh jika dulu, orang pacaran itu selalu ada pendamping atau orang ketiga. Ini sangat sesuai dengan ajaran agama islam yang melarang berduaan bagi orang tanpa mahramnya. Begitu kira-kira.



Gaya pacaran orang jaman sekarang.
Sungguh sangat miris sekaligus memprihatinkan,jika kita melihat fenomena orang pacaran jaman sekarang. Bukan hanya orang yang sudah dewasa secara umur,tapi juga orang yang masih anak - anak atau dibawah umur, masih usia sekolah dasar,smp,sma, apakagi yang sudah mahasiswa, mereka-namun tidak semuanya- sudah berani pacaran layaknya orang dewasa yang sudah cukup untuk berkeluarga. Tanpa malu-malu,mereka mengumbar kemesraan ditempat umum.

Apalagi jaman sekarang,sarana untuk berhubungan,bersosialisasi sangat mudah dilakukan. Apalagi sekarang adalah eranya digital. Eranya internet. Eranya media sosial yang begitu beragam jenisnya. Mulai dari email, jejaring sosial seperti faceboook, twitter, instagram dan macam-macam messenger seperti, facebook messenget, line, path, dll yang sangat memudahkan orang untuk berhubungan. Janjian untuk ketemuan,untuk makan bareng di resto atau rumah maka, jalan-jalan, dll. Melakukan sesuatu saat pacaran sangat dimungkinkan karena kemudahan-kemudahan tsb.




Yang lebih mengherankan lagi, sekaligus menggelikan, anak-anak baru gede pacarannya , berlaku seolah-olah sudah menjadi suami isteri. Yang cowok manggil ceweknya mamah atau bunda, yang cewek panggil cowoknya papah atau ayah.. Duh?!

Tapi,biarlah mereka seperti itu asal tidak melakukan hal-hal yang biasa suami-isteti lakukan. Jangan sampai kebablasan.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Pot Bunga Dari Handuk Bekas 2018

Lirik Lagu Boulevard - Dan Byrd Dan Terjemahannya|Weyaweyo 2018

Teresa Teng - Selamat Jalan Kekasih - Lirik Lagu Goodbye My Love versi Indonesia