Kekuatan Otot Bisa Dikalahkan Kekuatan Otak
Weyaweyo.blogspot.com - Kekuatan otot bisa dikalahkan kekuatan otak. Suatu hari yang cerah,di sebuah hutan rimba, di atas pohon rindang duduk dua ekor monyet dan dibawah pohon dimana monyet itu berada, seekor raja rimba,singa,sedang santai sambil tiduran bersama betinanya.
Monyet yang satu berkata kepada temannya, "sanggupkah kamu menendang bokong si singa galak itu?" "Oh tentu" jawab temannya. "Kalau begitu, ayo buktikan!"
Monyet yang pemberani dan cerdik itupun turun untuk membuktikan tantangan temannya tadi. Kemudian dengan sangat cekatan, dia meraih pohon rambat yang biasa dia dan temannya berayun pindah dari pohon ke pohon atau turun dari pohon tempat biasa mereka berdiam.
WUuuuttt...!!! Bukk!!! Tendangan si monyet mengena dengan telak ke bokong singa jantan. Uooooww!!! Si singa jantan menjerit kaget dan sakit. Lalu dengan marahnya si singa mengejar si monyet.
Berayun dan lompat dari satu pohon ke pohon lainnya, si monyet lari dari kejaran si singa. Makin lama makin dekat, si monyet gugup juga. Hampir saja dia terkejar. Namun dengan cerdiknya si monyet pasang akal. (Emangnya monyet punya akal? Wkwkwk). Dia buru-buru turun dan memungut selembar koran.
Tak lama kemudian si singa datang dengan terengah-engah. Lalu mendekati si monyat yang sedan menutupi wajahnya dengan koran dan bertanya: "hai sobat, kamu lihat ada monyet kesini?"
Monyet baca koran |
Monyet yang satu berkata kepada temannya, "sanggupkah kamu menendang bokong si singa galak itu?" "Oh tentu" jawab temannya. "Kalau begitu, ayo buktikan!"
Monyet yang pemberani dan cerdik itupun turun untuk membuktikan tantangan temannya tadi. Kemudian dengan sangat cekatan, dia meraih pohon rambat yang biasa dia dan temannya berayun pindah dari pohon ke pohon atau turun dari pohon tempat biasa mereka berdiam.
WUuuuttt...!!! Bukk!!! Tendangan si monyet mengena dengan telak ke bokong singa jantan. Uooooww!!! Si singa jantan menjerit kaget dan sakit. Lalu dengan marahnya si singa mengejar si monyet.
Berayun dan lompat dari satu pohon ke pohon lainnya, si monyet lari dari kejaran si singa. Makin lama makin dekat, si monyet gugup juga. Hampir saja dia terkejar. Namun dengan cerdiknya si monyet pasang akal. (Emangnya monyet punya akal? Wkwkwk). Dia buru-buru turun dan memungut selembar koran.
Tak lama kemudian si singa datang dengan terengah-engah. Lalu mendekati si monyat yang sedan menutupi wajahnya dengan koran dan bertanya: "hai sobat, kamu lihat ada monyet kesini?"
Comments
Post a Comment
Silahkan komentari dengan sopan dan sesuai tema terkait