Syirikkah Nencium Nisan Orang-Orang Sholih?
SYIRIKKAH MENCIUM NISAN
ORANG ORANG SHOLIH ???
Beberapa waktu yg lalu bahkan sampai sekarang masih ada dari saudara saudara kita yg mempermasalahka
.
untuk mengetahui syirik atau tidaknya amaliah tabarruk tersebut berikut ini saya kutipkan hujjah yg menjadi sandaran dari amalih tersebut .
Dengan saya kutipkan hujjah ini saya berharap mudah mudahan bisa menyadarkan orang orang yg selama ini begitu mudahnya menjudge syirik kepada orang lain .
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, salah satu imam madzhab empat yang terkemuka, Dalam Kitabnya “Al-‘Ila wa Ma’rifah Ar-Rijal” Imam
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal radhiyallohu ‘anhu (Imam Ahmad [141-164]) ditahqiq oleh DR. Washiyulloh bin Muhammad Abbas jilid 3 cetakan
Darr Al-Khani, Riyadh cetakan ke-2 tahun 2001/1422 H halaman 492 beliau menuturkan:
3243- ﺳﺄﻟﺘﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻤﺲ ﻣﻨﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﻭﻳﺘﺒﺮﻙ ﺑﻤﺴﻪ ﻭﻳﻘﺒﻠﻪ ﻭﻳﻔﻌﻞ ﺑﺎﺍﻟﻘﺒﺮ ﻣﺜﻞ ﺫﺍﻟﻚ ﺃﻭ ﻧﺤﻮ ﻫﺬﺍ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﺬﺍﻟﻚ
ﺍﻟﺘﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭﻋﺰ ﻓﻘﺎﻝ : ﻻ ﺑﺄﺱ ﺑﺬﺍﻟﻚ .
Dia (Abdullah bin Ahmad = putra Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: “Saya bertanya kepadanya (Ahmad bin Hanbal) tentang orang yang menyentuh mimbar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mencari berkah dengan menyentuh dan menciumnya, dan melakukan hal yang sama ke kuburan beliau, atau hal seperti itu, dgn tujuan mendekatkan diri dan mencari berkah dari Allah, ia (Imam Ahmad) mengatakan: “Tidak apa2 dengan hal itu”.
Berdasarkan Hadits :
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚِ ﺑْﻦُ ﻋَﻤْﺮٍﻭ، ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻛَﺜِﻴﺮُ ﺑْﻦُ ﺯَﻳْﺪٍ، ﻋَﻦْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻰ ﺻَﺎﻟِﺢٍ،
ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻣَﺮْﻭَﺍﻥُ ﻳَﻮْﻣًﺎ، ﻓَﻮَﺟَﺪَ ﺭَﺟُﻼً ﻭَﺍﺿِﻌًﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ :
ﺃَﺗَﺪْﺭِﻯ ﻣَﺎ ﺗَﺼْﻨَﻊُ؟ ﻓَﺄَﻗْﺒَﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮ ﺃَﻳُّﻮﺏَ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻧَﻌَﻢْ
Sahabat Abu Ayyub al-Anshari , bertabaruk dengan mencium makam Nabi
( Musnad Ahmad bin Hambal ).
Dengan hujjah yg saya kutipkan di atas sehingga dapat kita fahami bahwa tabarruk dengan cara mencium nisan di makam orang orang sholeh adalah merupakan bentuk amaliah sunah bukan perbuatan bid'ah dlolalah atau syirik sebagimana yg sering dituduhkan oleh sebgaian dari teman teman kita.
Demikian sekilas paparan tentang tabarruk.
Semoga ada manfaatnya.
By : Teuku Khaidir
ORANG ORANG SHOLIH ???
Beberapa waktu yg lalu bahkan sampai sekarang masih ada dari saudara saudara kita yg mempermasalahka
.
untuk mengetahui syirik atau tidaknya amaliah tabarruk tersebut berikut ini saya kutipkan hujjah yg menjadi sandaran dari amalih tersebut .
Dengan saya kutipkan hujjah ini saya berharap mudah mudahan bisa menyadarkan orang orang yg selama ini begitu mudahnya menjudge syirik kepada orang lain .
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, salah satu imam madzhab empat yang terkemuka, Dalam Kitabnya “Al-‘Ila wa Ma’rifah Ar-Rijal” Imam
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal radhiyallohu ‘anhu (Imam Ahmad [141-164]) ditahqiq oleh DR. Washiyulloh bin Muhammad Abbas jilid 3 cetakan
Darr Al-Khani, Riyadh cetakan ke-2 tahun 2001/1422 H halaman 492 beliau menuturkan:
3243- ﺳﺄﻟﺘﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻳﻤﺲ ﻣﻨﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﻭﻳﺘﺒﺮﻙ ﺑﻤﺴﻪ ﻭﻳﻘﺒﻠﻪ ﻭﻳﻔﻌﻞ ﺑﺎﺍﻟﻘﺒﺮ ﻣﺜﻞ ﺫﺍﻟﻚ ﺃﻭ ﻧﺤﻮ ﻫﺬﺍ ﻳﺮﻳﺪ ﺑﺬﺍﻟﻚ
ﺍﻟﺘﻘﺮﺏ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻞ ﻭﻋﺰ ﻓﻘﺎﻝ : ﻻ ﺑﺄﺱ ﺑﺬﺍﻟﻚ .
Dia (Abdullah bin Ahmad = putra Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: “Saya bertanya kepadanya (Ahmad bin Hanbal) tentang orang yang menyentuh mimbar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mencari berkah dengan menyentuh dan menciumnya, dan melakukan hal yang sama ke kuburan beliau, atau hal seperti itu, dgn tujuan mendekatkan diri dan mencari berkah dari Allah, ia (Imam Ahmad) mengatakan: “Tidak apa2 dengan hal itu”.
Berdasarkan Hadits :
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚِ ﺑْﻦُ ﻋَﻤْﺮٍﻭ، ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻛَﺜِﻴﺮُ ﺑْﻦُ ﺯَﻳْﺪٍ، ﻋَﻦْ ﺩَﺍﻭُﺩَ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻰ ﺻَﺎﻟِﺢٍ،
ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻣَﺮْﻭَﺍﻥُ ﻳَﻮْﻣًﺎ، ﻓَﻮَﺟَﺪَ ﺭَﺟُﻼً ﻭَﺍﺿِﻌًﺎ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ :
ﺃَﺗَﺪْﺭِﻯ ﻣَﺎ ﺗَﺼْﻨَﻊُ؟ ﻓَﺄَﻗْﺒَﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮ ﺃَﻳُّﻮﺏَ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻧَﻌَﻢْ
Sahabat Abu Ayyub al-Anshari , bertabaruk dengan mencium makam Nabi
( Musnad Ahmad bin Hambal ).
Dengan hujjah yg saya kutipkan di atas sehingga dapat kita fahami bahwa tabarruk dengan cara mencium nisan di makam orang orang sholeh adalah merupakan bentuk amaliah sunah bukan perbuatan bid'ah dlolalah atau syirik sebagimana yg sering dituduhkan oleh sebgaian dari teman teman kita.
Demikian sekilas paparan tentang tabarruk.
Semoga ada manfaatnya.
By : Teuku Khaidir
Comments
Post a Comment
Silahkan komentari dengan sopan dan sesuai tema terkait