Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Shalat Fardhu | Weyaweyo 2018

Bacaan dzikir sesudah shalat fardhu

Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Ilustrasi Berdoa-gambar:islamidia.com


Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap

Berdzikir dan berdoa adalah perintah Allah,sebagaimana telah tercantum dalam kitab sucinya,Allah berfirman : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً. هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً
“Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya (yang terang) dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”. (QS. Al Ahzab: 41-43).

Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Wirid / Dzikir sesudah sholat adalah sebagai berikut:

a. Membaca Istighiar 3 kali:

    أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ

 اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM
W A ATUUBU ILAIH (3 kali).

Artinya;

“Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan aku bertaubat kepada-Nya.”

b. Membaca:


    لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ

 وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ

    عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL
HAMDU YUHYH WA YUMIITU WA HUWA’ ALAA KULLI SYAI’IN QADHR. (10 X).

Artinya:

” Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan
dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

c. Membaca:

    أَللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).

Artinya:
“Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka”

d. Membaca:

    اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ

 السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ

    وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا

 وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA ‘UUDUS SALAAM,
FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM,
TABAARAKTA RABBANAA WA TA’AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.

Artinya:

“Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian,
dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha
Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!”

e. Membaca:

ALLAAHUMMA LAA M A ANI’ A LIMA A A’THAITA, WALAA MU’THIYA LIMA A
MANA’TA. WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA’U DZALJADDI MINKAL JADDU.

Artinya:

“Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan.
Dan kemuliaan seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu.”

f. Membaca isti’adzah dan surat Al-Fatihah

g. Membaca surat Al-Ikhlash

h. Membaca surat Al-Falaq

i. Membaca surat An-Naas

j. Membaca:

WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.

Artinya:
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.”

k. Membaca ayat kursi :

ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A’ KHUBZUHUU
SINATUW WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL
LADZII YASYFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA’LAMU MAA BAINA AYDIIHIM
WAMAA KHALFA HUM. WALAA YUHIITHUUNA BISYAI’IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BIMAA S
YA A’ WASI’A KURSIYYUHUS SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA’UUDUHUU
HIFZHU-HUMAA WA HUWAL ‘ALIYYUL ‘AZHIIM.

Artinya:

“Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus
mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat
memberi syafaat (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di depan dan di belakang mereka. Dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.

Dilanjutkan dengan:

AAMANAR RASUULU BIMAA ‘UNZILA ‘ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU’MINUUNA KULLUN
AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A’ IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA
NUFARRIQU BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI’NAA WA ‘ATHA’NAA
GHUFRAANAKA RABBANAA WA ‘ILAIKAL MASHIIRU.

Artinya:
“Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : “Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan : “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa) :
“Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali.”

Dilanjutkan dengan:

LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS’AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA ‘ALAIHAA
MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU’ A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU ‘AKHTHA’NAA.
RABBANAA WA LAA TAHMIL ‘ALAINAA ‘ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU ‘ALAL LADZIINA
MIN QABLINAA. RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA
BIHII WA’FU ‘ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA
‘ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.

Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami taknsanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilahnkami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Dilanjutkan dengan:

SYAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA’IKATU WA ULUL ‘ILMI
QAA’IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL ‘AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA
INDALLAAHIL ISLAAM.

Artinya:
“Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang
demikian itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”

Dilanjutkan dengan:

QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU’TIL MULKA MAN TASYAA’U WATANZI’UL MULKA
MIM MAN TASYAA’U. WATU’IZZU MAN TASYAA’U WATUDZILLU MAN TASYAA’U.
BIYADIKAL KHAIRU, INNAKA ‘AL A A KULLI SYAI’IN QADIIR.

Artinya:
“Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau
kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”

Dilanjutkan dengan:

TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA
YY A MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN
TASYAA’U BIGHAIRIHISAAB,

Artinya:
“Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja
yang Engkau Kehendaki tanpa hisab.”

l. Membaca :

SUBHAANALLAAH 33X
(Maha Suci Allah)

ALHAMDU LILLAAH 33X
(Segala puji bagi Allah)

ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)

ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI
BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH
ILAAHA W WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.

Artinya:
“Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah,
pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya,Tuhan Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami
berserah diri.”

m. Membaca:

ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM 3X

AFDHALUDZ DZIKRI FA’L AM ANNAHUU

LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X

Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama adalah kalimat

‘LAA ILAAHA ILLALLAAH’ (Tak ada Tuhan kecuali Allah).”

LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X

n. Membaca:

LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU ‘ALAIHI
WASALLAMA.

Artinya:
“Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Semoga
Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya”.

Setelah selesai wirid, dilanjutkan dengan membaca doa yang diinginkan
atau lihat dibagian doa setelah sholat

Doa setelah shalat dengan detail sebagai berikut:

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN. HAMDAY YU-WAAFII NI’AMAHUU WA
YUKAAFI’U MAZIIDAH. YAA RABBANAA LAKALHAMDU WA LAKASY SYUKRU KA-MAA
YAMBAGHIILI JALAALI WAJHIKA WA ‘AZHIIMI SUL-THAANIK.

ARTINYA:

“DENGAN NAMA ALLAH, YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG. SEGALA PUJI BAGI ALLAH, TUHAN SEMESTA ALAM. PUJIAN YANG SEBANDING DENGAN
NIKMAT-NIKMAT-NYA DAN MENJAMIN TAMBAHANNYA. WAHAI TUHAN KAMI,
BAGI-MU-LAH SEGALA PUJI, DAN BAGI-MU-LAH SEGALA SYUKUR, SEBAGAIMANA LAYAK BAGI KELUHURAN ZAT-MU DAN KEAGUNGAN KEKUASAAN-MU.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA SHALLIWASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI
SAYYIDINAA MUHAMMAD. SHALA ATAN TUN AJIHNAA BÍHAA MINJAMII’IL AHWAALI
WAL AAFAAT. WA TAQDHII LANAA BIHAA JAMII’AL HAAJAAT. WA TUTHAHHIRUNAA
BIHAA MIN JAMII’IS SAYYI’AAT. W ATARFA ‘ UN A A BIHAA ‘INDAKA ‘
A’LADDARAJAAT. WA TUBALLIGHUNAA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII’IL
KHAIRAATIFIL HAYAATIWA BA’DAL MAMAAT. INNAHU SAMII’UN QARIIBUM MUJIIBUD
DA’AWAAT WAYAA QAADHIYAL HAAJAAT.

ARTINYA:

“WAHAI ALLAH! LIMPAHKANLAH RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU
KAMI, NABI MUHAMMAD, DAN KELUARGANYA. YAITU RAHMAT YANG DAPAT
MENYELAMATKAN KAMI DARI SEGALA KETAKUTAN DAN PENYAKIT, YANG DAPAT
MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN KAMI, YANG DAPAT MEN-SUCIKAN DIRI KAMI DARI
SEGALA KEBURUKAN, YANG DAPAT MENGANGKAT KAMI KE DERAJAT TERTINGGI DI
SISI-MU, DAN YANG DAPAT MENYAMPAIKAN KAMI KEPADA TUJUAN MAKSIMAL DARI
SEGALA KEBAIKAN, BAIK SEMASA HIDUP MAUPUN SESUDAH MATI. SESUNGGUHNYA DIA
(ALLAH) MAHA MENDENGAR, MAHADEKAT, LAGI MAHA MEMPERKENANKAN SEGALA DOA
DAN PEMOHONAN, WAHAI ZAT YANG MAHAMEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN (HAMBA-NYA)”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA INNAA NAS’ALUKA SALAAMATAN FTDDIINI WADDUN-YAA WAL AAKHIRAH.
WA ‘AAFIYA-TAN FIL JASADI WA SHIHHATAN FIL BADANI WA ZIYAADATAN FIL
‘ILMI WA BARAKATAN FIRRIZQI WA TAUB ATAN QABLAL MAUT WA RAHM ATAN
‘INDALMAUT WA MAGHFIRATAN BA’D AL MAUT. ALLAAHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FII
SAKARAATIL MAUT WAN NAJAATA MINAN NAARI WAL ‘AFWA ‘INDAL HISAAB.

ARTINYA:
“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI MEMOHON KEPADA-MU KESEJAHTERAAN DALAM
AGAMA, DUNIA DAN AKHIRAT, KEAFIATAN JASAD, KESEHATAN BADAN, TAMBAHAN
ILMU, KEBERKAHAN REZEKI, TAUBAT SEBELUM DATANG MAUT, RAHMAT PADA SAAT
DATANG MAUT, DAN AMPUNAN SETELAH DATANG MAUT. WAHAI ALLAH! PERMUDAHLAH
KAMI DALAM MENGHADAPI SAKRATUL MAUT, (BERILAH KAMI) KESELAMATAN DARI API
NERAKA, DAN AMPUNAN PADA SAAT DILAKSANAKAN HISAB.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMA INNAA NA’UUDZU BIKA MIN AL’ AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL
HARAMI WA ‘ADZAABIL QABRI.

ARTINYA:
“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI SIFAT LEMAH,
MALAS, KIKIR, PIKUN DAN DARI AZAB KUBUR.”

DILANJUTKAN DENGAN:

ALLAAHUMMAINNAA NA’UUDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ W AMIN QALBIN LAA
YAKHSYA’ W AMIN NAFSIN LAA TASYBA’ WAMIN DA’WATIN LAA YUSTAJAABU LAHAA.

ARTINYA:
“WAHAI ALLAH! SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADA-MU DARI ILMU YANG
TIDAK BERMANFAAT, DARI HATI YANG TIDAK KHUSYU’, DARI JIWA YANG TIDAK
KENAL PUAS, DAN DARI DOA YANG TAK TERKABUL.

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAGH FIRLANAA DZUNUUBANAA WA LIWAA-LIDIINAA WALIMASYAAYIKHINAA WA
LIMU’ALLI-MIENAA WA LIMAN LAHUU H AQQUN’ ALAIN AA WA LIM AN AHABBA WA
AHSANA ILAINAA WA LIKAAFFATIL MUS LIMUN A AJMA’IIN.

ARTINYA:
“WAHAI TUHAN KAMI! AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI, DOSA-DOSA ORANG TUA KAMI,
PARA SESEPUH KAMI, PARA GURU KAMI, ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI HAK ATAS
KAMI, ORANG-ORANG YANG CINTA DAN BERBUAT BAIK KEPADA KAMI, DAN SELURUH
UMAT ISLAM.”

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIM, WA TUB ‘ALAINAA
INNAKA ANTAT TA WWA ABUR RAHIIM.

ARTINYA:
“WAHAI TUHAN KAMI! PERKENANKANLAH (PERMOHONAN) DARI KAMI, SESUNGGUHNYA
ENGKAU MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI. DAN TERIMALAH TAUBAT KAMI,
SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA MENERIMA TAUBAT LAGI MAHA PENYAYANG.”

DILANJUTKAN DENGAN:

RABBANAA AATTNAA FIDDUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WA QINAA
‘ADZAABAN NAAR.

ARTINYA:
“WAHAI TUHAN KAMI! BERIKANLAH KEPADA KAMI KEBAIKAN DI DUNIA, DAN
KEBAIKAN DI AKHIRAT, DAN SELAMATKANLAH KAMI DARI SIKSA NERAKA.”

DILANJUTKAN DENGAN:

WASHALLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMA-DIN WA’ALAA AALIHIWA SHAHBIHIIWA
SALLAM, WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.

ARTINYA:
“SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN RAHMAT DAN KESEJAHTERAAN KEPADA PENGHULU KAMI,
NABI MUHAMMAD, KELUARGA DAN SAHABATNYA, DAN SEGALA PUJI BAGI ALLAH,
TUHAN SEMESTA ALAM.”

Aamiin

Itulah Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu Lengkap. Anda dapat menambahkan lagi doa-doa lainnya. Semoga apa yang sudah kami share dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Pot Bunga Dari Handuk Bekas 2018

Lirik Lagu Boulevard - Dan Byrd Dan Terjemahannya|Weyaweyo 2018

Teresa Teng - Selamat Jalan Kekasih - Lirik Lagu Goodbye My Love versi Indonesia