Filosofi Dibalik Acara Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Filosofi dan lomba pada perayaaan hari ulang tahun kemerdekaan

Ilustrasi perayaan hut kemerdekaan. Image source : urbanindo.com

Setiap negara memiliki cara masing-masing dalam merayakan hari ulang tahun kemerdekaannya.

Semua rakyat suatu negara yang sedang merayakan hari kemerdekaan negaranya,terlibat dan turut serta meramaikan dengan berbagai acara dan lomba. Mulai dari kompetisi olahraga sampai lomba balap karung.

Khusus di Indonesia,biasanya hari ulang tahun kemerdekaan RI itu diadakan di setiap daerah. Mulai dari tingkat RT sampai tingkat kabupaten bahkan mungkin provinsi.

Di daerah daerah, merayakan hari ulang tahun kemerdekaan banyak diisi dengan lomba-lomba. Namun,tahukah anda bahwa dibalik lomba-lomba tersebut terdapat filosofi yang mengandung arti positif?

Berikut ini weyaweyo paparkan filosofi dari beberapa lomba yang biasa diadakan rakyat Indonesia dalam mengisi acara perayaan hari ulang tahun kemerdekaan.

1. Panjat Pinang
"Menggambarkan betapa susahnya para pahlawan kita dahulu dalam mengibarkan bendera Merah Putih."

2. Balap Karung
"Menggambarkan betapa susahnya para pahlawan kita bahkan untuk berjalan (penuh resiko) dalam kondisi perang."

3. Tarik tambang
"Menggambarkan betapa semangatnya para pahlawan dengan kompak dan tenaga yang kuat berusaha menjatuhkan penjajah."

4. Bakiak
"Menggambarkan kerjasama para pahlawan untuk 1 tujuan yaitu kemerdekaan."

5. Makan kerupuk
"Menggambarkan para pahlawan dalam berjuang kondisi berperang makan seadanya, harus cepat dan dalam kondisi yang siap tempur."

6. Karnaval
"Menggambarkan suka cita seluruh rakyat dalam menyambut kemerdekaan."

7. Adu bakat
(Menyanyi, Masak, Olah raga, dll.) menggambarkan kemerdekaan yang telah diraih saat ini adalah untuk tujuan yang positif.

Nah itulah beberapa filosofi dari lomba-lomba yang diadakan setiap merayakan hari ulang tahun kemerdekaan di Indonesia.

*Ilustrasi gambar berasal dari berbagai sumber