Religi : Inilah Azab Akibat Kencing Sembarangan
Kencing sembarangan mendatangkan azab
Dalam syariat Islam,bersuci merupakan perkara penting. Bahkan saking pentingnya,bab bersuci atau dalam istilah fiqihnyaTaharah, di beberapa kitab fiqih dan kitab hadits,bersuci ini ditempatkan pada bab pertama.
Salah satu perkara yang dibahas dalam bab bersuci ini adalah tentang cara bersuci dari hadats kecil.
Yang dimaksud dengan bersuci dari hadats kecil disini adalah membersihkan alat kemaluan atau mencuci salahsatu lubang dari 3 lubang pembuangan kotoran,baik air kencing maupun air besar (kotoran).
Nabi SAW telah mengajarkan tata cara kencing dan bagaimana seharusnya bersuci setelah kencing ataupun buang air besar.
Lalu bagaimana jika kita tidak melakukan tata cara bersuci setelah kencing seperti yang telah Rasul ajarkan?
Dibawah ini kami bawakan hadits yang menerangkan adanya azab kubur yang diterima oleh seseorang yang semasa hidupnya tidak memperhatikan atau menyepelekan hal ini. Padahal betapa pentingnya bersuci dari hadats kecil ini.
Shahih al-Bukhari:211
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ:
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ. ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا.
Dari Ibn Abbas, dia berkata: Nabi saw melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:
Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena hal yang besar. Yang satu disiksa karena tidak berhati-hati saat buang air kecil, sementara yang satunya suka mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkan pada masing-masing kuburan satu bagian. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan ini? Beliau menjawab: Semoga siksa keduanya diringankan selama dahan ini belum kering.
Baca juga : Keistimewaan Bulan Rajab
Pesan yang terkandung dalam hadits diatas adalah :
1. Seorang muslim wajib berhati-hati dari air seninya dan memastikan bahwa ia bersuci dengan baik dan benar. Karena kesucian dari najis merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi demi diterimanya ibadah shalat kita.
2. Lindungilah diri anda dari siksa kubur dengan menjauhi penyebab-penyebabnya, seperti ketidakhati-hatian dalam bersuci dari air seni, serta mengadu domba orang lain.
3. Dosa yang kadang dianggap sepele dimata manusia bisa menjadi besar karena terus-menerus dilakukan.
Jadi ternyata,kencing sembarangan yaitu kencing yang tidak memperhatikan tata caranya yang sesuai bimbingan Nabi SAW itu bisa mendatangkan azab yaitu azab kubur. Naudzubillah
والله أعلم بالصواب
*Karya Waffiq Azmi dengan tambahan oleh admin weyaweyo
Ilustrasi kencing sembarangan. Image source : Shutterstock |
Dalam syariat Islam,bersuci merupakan perkara penting. Bahkan saking pentingnya,bab bersuci atau dalam istilah fiqihnyaTaharah, di beberapa kitab fiqih dan kitab hadits,bersuci ini ditempatkan pada bab pertama.
Salah satu perkara yang dibahas dalam bab bersuci ini adalah tentang cara bersuci dari hadats kecil.
Yang dimaksud dengan bersuci dari hadats kecil disini adalah membersihkan alat kemaluan atau mencuci salahsatu lubang dari 3 lubang pembuangan kotoran,baik air kencing maupun air besar (kotoran).
Nabi SAW telah mengajarkan tata cara kencing dan bagaimana seharusnya bersuci setelah kencing ataupun buang air besar.
Lalu bagaimana jika kita tidak melakukan tata cara bersuci setelah kencing seperti yang telah Rasul ajarkan?
Dibawah ini kami bawakan hadits yang menerangkan adanya azab kubur yang diterima oleh seseorang yang semasa hidupnya tidak memperhatikan atau menyepelekan hal ini. Padahal betapa pentingnya bersuci dari hadats kecil ini.
Shahih al-Bukhari:211
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ:
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ. ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لِمَ فَعَلْتَ هَذَا؟ قَالَ: لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا.
Dari Ibn Abbas, dia berkata: Nabi saw melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:
Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena hal yang besar. Yang satu disiksa karena tidak berhati-hati saat buang air kecil, sementara yang satunya suka mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkan pada masing-masing kuburan satu bagian. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan ini? Beliau menjawab: Semoga siksa keduanya diringankan selama dahan ini belum kering.
Baca juga : Keistimewaan Bulan Rajab
Pesan yang terkandung dalam hadits diatas adalah :
1. Seorang muslim wajib berhati-hati dari air seninya dan memastikan bahwa ia bersuci dengan baik dan benar. Karena kesucian dari najis merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi demi diterimanya ibadah shalat kita.
2. Lindungilah diri anda dari siksa kubur dengan menjauhi penyebab-penyebabnya, seperti ketidakhati-hatian dalam bersuci dari air seni, serta mengadu domba orang lain.
3. Dosa yang kadang dianggap sepele dimata manusia bisa menjadi besar karena terus-menerus dilakukan.
Jadi ternyata,kencing sembarangan yaitu kencing yang tidak memperhatikan tata caranya yang sesuai bimbingan Nabi SAW itu bisa mendatangkan azab yaitu azab kubur. Naudzubillah
والله أعلم بالصواب
*Karya Waffiq Azmi dengan tambahan oleh admin weyaweyo
Baca Juga:
ReplyDeleteJual Kaos Dakwah
Sejarah Hidup Abdurrahman bin Auf
Meneladani Sosok Sahabat Nabi Amr bin Ash
Riwayat Hidup Anas bin Malik
Umar bin Khattab Khalifah Pengganti Nabi Muhammad
Rencanakan Keuanganmu Dengan Baik Jika Ingin Travelling Ke Eropa
Kuliner Lezat Khas Lombok
Pantai Ujung Negoro, Pantai Cantik Nan Tersembunyi Di Batang